Yakin Ini Penyebab Pengumuman Guru PPPK Tahun 2022 Ngadat

Halo Sahabat Beritaceria.com, berjumpa lagi ya di Blog yang sama, dalam kesempatan kali ini Admin Beritaceria.com akan berbagi informasi terbaru terkait Yakin Ini Penyebab Pengumuman Guru PPPK Tahun 2022 Ngadat.

Beritaceria.com, Yakin Ini Penyebab Pengumuman Guru PPPK Tahun 2022 Ngadat - Para pelamar seleksi Guru PPPK Tahun 2022 mungkin sudah bosan membaca kalimat “Pengumuman hasil seleksi ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut”, yang terpampang di halaman situs gurupppk.kemdikbud.go.id.

Ya, hingga hari ini, Jum'at Tanggal 24 Februari 2023, kalimat tersebut masih eksis di website Informasi Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022. Semula, pengumuman hasil seleksi Guru PPPK Tahun 2022 dijadwalkan pada tanggal 2 sampai tanggal3 Februari 2023.

Prof. Nunuk, saat masih berstatus Pelaksana Tugas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt Dirjen GTK) Kemendikbudristek, menyampaikan estimasi pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Guru Tahun 2022 pada pekan ke-tiga atau ke-empat bulan Februari 2023 ini.

Semoga, para guru pelamar P1,P2, P3, dan umum masih punya cadangan kesabaran untuk menunggu hingga tanggal - tanggal ujung bulan ini. Semoga ada kabar baik bagi guru honorer. Ke-tidakpastian tanggal pengumuman PPPK guru tahun 2022 sudah menimbulkan kecurigaan di kalangan honorer/ Non Asn terutama prioritas satu.

Mereka juga takut posisinya digeser guru prioritas tiga. Pengurus pusat forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Nuriah, S.Pd., mengungkapkan molornya pengumuman PPPK guru tahun 2022 membuat semua Prioritas 1 khawatir.

Prioritas satu waswas, khawatir digeser P3, apalagi jumlahnya sangat banyak," tutur Nuriah kepada Berita Nasional JPNN.com, Hari Selasa tanggal 21 Februari 2023.

Dia mengaku mendapatkan keluhan dari Prioritas satu sejumlah daerah. Mereka melihat ada kekhususan untuk Prioritas dua dan Prioritas tiga, yang hanya dites observasi. Nuriah juga berharap data Prioritas satu dikunci agar tidak tergeser oleh peserta yang tidak lulus tes maupun belum pernah ikut seleksi.

Sesuai PermenPAN RB "Nomor 20 Tahun 2022", guru Prioritas satu diberikan kesempatan mengisi formasi lebih dahulu.

Jika formasi masih tersisa, maka di isi Prioritas dua. Selanjutnya, masih ada sisa formasi lagi, di isi Prioritas tiga dan Umum. Jadi, bukan formasi untuk Prioritas satu malah dialihkan ke Perioritas tiga.

"Tidak adil bila jatah Prioritas satu diambil alih Prioritas tiga. Kalau Prioritas dua jumlahnya minim, tetapi Prioritas tiga banyak banget. Masa mereka mengalahkan Prioritas satu sih," kata Nuriah.

Ada Masalah Olah Data Hasil Seleksi PPPK Guru 2022

Sesuai urutan tahapan seleksi PPPK Guru tahun 2022, pengumuman hasil seleksi untuk P1, P2, P3, dan Pelamar umum dilakukan setelah tahapan pengolahan data hasil seleksi dan penetapan pembagian formasi. Diketahui, dari 193.954 guru lulus PG PPPK tahun 2021, hanya 127.186 yang sudah aman. Sisanya belum mendapatkan formasi atau penempatan.

Kemungkinan besar terjadi masalah dalam olah data untuk menentukan penempatan, terlebih ada model Prioritas satu yang belum mendapat penempatan turun prioritas ke P2, P3, dan P4.

Berdasar aturan main yang sudah ditetapkan, prioritas penempatan pun harus dilakukan berdasarkan urutan kategori pelamar: honorer K2, honorer negeri, lulusan PPG, honorer swasta. Selain itu, pada masing-masing kategori harus dilakukan urutan berdasarkan nilai yang diperoleh pada hasil seleksi Tahun 2021 sesuai PermenPAN RB 28/2021: teknis, manajerial sosial - kultural, wawancara, usia.

Simak Pernyataan Suharmen BKN

Bahwa sumber ngadatnya pengumuman disebabkan olah data yang belum beres, bisa disimak lagi pernyataan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen.

"Jadi, tanggal 9 sampai tanggal 11 kemarin, BKN diundang Kemendikbudristek untuk melakukan pengolahan hasil seleksi PPPK guru," kata Suharmen kepada JPNN.com, Senin Tanggal 13 februari 2023.

Deputi Suharmen mengungkapkan sebelum tim BKN memenuhi pertemuan tersebut, dia sempat menitipkan beberapa pesan penting untuk Kemendikbudristek.

Salah satunya adalah kalau Kemendikbudristek memang akan mengolah sendiri hasil seleksi PPPK guru, ya, silakan dilakukan.

Hal tersebut, kata Deputi Suharmen, penting agar jelas siapa yang harus bertanggung jawab kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan ke depan.

"Kalau Kemendikbudristek mau mengelola sendiri silakan. Jangan sampai ketika ada masalah, BKN ikut terseret dengan alasan pengolahan ini sudah dilakukan bersama BKN," tutur Suharmen.

Monggo, cermati kalimat Suharmen BKN tersebut. Ada masalah apa..?

Demikian informasi terkait Yakin Ini Penyebab Pengumuman Guru PPPK Tahun 2022 Ngadat.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para guru honorer yang membaca artikel ini.**

Jangan lupa untuk terus berkunjung dan mengikuti update terbarunya dari blog Beritaceria.com, Oh iya lupa, jika Sahabat memiliki tips-tips yang lebih bagus dari tips di atas, boleh dituliskan dimari caranya kelik menu bar lalu kelik kerja sama scrool kirim artikel. Selain itu juga, mohon dishare ketemen-temen atau keluarga jika memang artikel ini sangatlah bermanfaat untuk Sahabat.

Penulis Artikel