Penjadwalan Rasio Respons Tertinggi Berikutnya
Highest Response Ratio Next (HRNN) adalah salah satu algoritma penjadwalan yang paling optimal. Ini adalah algoritma non-preemptive di mana penjadwalan dilakukan berdasarkan parameter tambahan yang disebut Rasio Respons. Rasio Respons dihitung untuk setiap pekerjaan yang tersedia dan Pekerjaan dengan rasio respons tertinggi diberikan prioritas di atas yang lain.
Rasio Respons dihitung dengan rumus yang diberikan.
Response Ratio = (W+S)/S
Dimana,
W → Waiting Time
S → Service Time or Burst Time
Jika kita melihat rumusnya, kita akan melihat bahwa pekerjaan dengan waktu burst yang lebih pendek akan diprioritaskan tetapi juga termasuk faktor tambahan yang disebut waktu tunggu. Sejak,
HRNN α W
HRNN α (1/S)
Karena itu,
- Algoritma ini tidak hanya menyukai pekerjaan yang lebih pendek tetapi juga memperhatikan waktu tunggu dari pekerjaan yang lebih lama.
- Modenya non preemptive sehingga pengalihan konteks minimal dalam algoritme ini.
Contoh HRNN
Dalam contoh berikut, ada 5 proses yang diberikan. Waktu kedatangan dan Burst Time mereka diberikan dalam tabel
Pada waktu 0, Proses P0 tiba dengan waktu ledakan CPU sebanyak 3 unit. Karena ini adalah satu-satunya proses yang sampai sekarang maka ini akan segera dijadwalkan.RR (P2) = ((8-4) +4)/4 = 2RR (P3) = (2+1)/1 = 3RR (P4) = (0+2)/2 = 1
Karena, Rasio Respons P3 lebih tinggi maka P3 akan dijadwalkan terlebih dahulu.
P3 dijadwalkan untuk 1 unit. Proses selanjutnya yang tersedia adalah P2 dan P4. Mari hitung rasio Respon mereka.RR ( P2) = (5+4)/4 = 2.25RR (P4) = (1+2)/2 = 1.5
Rasio respons P2 lebih tinggi maka P2 akan dijadwalkan.
Sekarang, satu-satunya proses yang tersedia adalah P4 dengan waktu ledakan 2 unit, karena tidak ada proses lain yang tersedia maka akan dijadwalkan.