Q29m3L1bEbNa1DvLKCgrnmUf9Aoon6rxknH75VNa
Bookmark

Konsep Dasar Operasional

Konsep Dasar Operasional

  • Fungsi utama dari sistem komputer adalah untuk mengeksekusi program, urutan instruksi. Instruksi ini disimpan dalam memori komputer.
  • Instruksi-instruksi ini dijalankan untuk mengolah data yang sudah dimuat di memori komputer melalui beberapa alat input.
  • Setelah memproses data, hasilnya disimpan dalam memori untuk referensi lebih lanjut, atau dikirim ke dunia luar melalui beberapa port keluaran.
  • Untuk melakukan eksekusi instruksi, selain unit logika aritmatika, dan unit kontrol, prosesor berisi sejumlah register yang digunakan untuk penyimpanan data sementara dan beberapa register fungsi khusus.
  • Register fungsi khusus meliputi penghitung program (PC), register instruksi (IR), register alamat memori (MAR), dan register data memori dan memori (MDR).
  • Penghitung Program adalah salah satu register paling penting dalam CPU.
  • Penghitung program memantau pelaksanaan instruksi. Itu melacak instruksi mana yang sedang dieksekusi dan apa instruksi selanjutnya.
  • Register instruksi IR digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang dieksekusi.
  • Isi IR tersedia untuk unit kontrol, yang menghasilkan sinyal waktu yang mengontrol berbagai elemen pemrosesan yang terlibat dalam mengeksekusi instruksi.
  • Dua register MAR dan MDR digunakan untuk menangani transfer data antara memori utama dan prosesor.
  • MAR menyimpan alamat memori utama ke atau dari mana data akan ditransfer.
  • MDR berisi data yang akan ditulis atau dibaca dari kata yang dialamatkan dari memori utama.
  • Setiap kali prosesor diminta untuk berkomunikasi dengan perangkat, kami mengatakan bahwa prosesor sedang melayani perangkat. Prosesor dapat melayani perangkat ini dengan salah satu dari dua cara.
  • Salah satu caranya adalah dengan menggunakan rutin polling, dan cara lainnya adalah dengan menggunakan interupsi.
  • Polling memungkinkan perangkat lunak prosesor untuk sering memeriksa setiap perangkat input dan output. Selama pemeriksaan ini, prosesor menguji untuk melihat apakah ada perangkat yang perlu diservis atau tidak.
  • Metode interupsi menyediakan input asinkron eksternal yang memberi tahu prosesor bahwa ia harus menyelesaikan instruksi apa pun yang sedang dijalankan dan mengambil rutin baru yang akan melayani perangkat yang meminta.

Jangan lupa untuk terus berkunjung dan mengikuti update terbarunya dari blog arahinfotech.com, Oh iya lupa, jika Sahabat memiliki tips-tips yang lebih bagus dari tips di atas, boleh dituliskan dimari caranya kelik menu bar lalu kelik kerja sama scrool kirim artikel. Selain itu juga, mohon dishare ketemen-temen atau keluarga jika memang artikel ini sangatlah bermanfaat untuk Sahabat.**