Berita Ceria.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berharap calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono melanjutkan kebijakan yang sudah ada mengenai keamanan di Papua.
Saya kira panglima yang baru tentu akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah ada, tutur Ma'ruf saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara Manuhua, Biak Numfor, Papua seperti diambil dari laman Antara.
Yudo Margono, dikala ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut <KSAL>. Namun pembahasan sosoknya sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dibawa ke Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari Selasa tanggal 6 desember 2022.
Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Golkar, Dave Laksono ketika ditemui di rumah Yudo Margono, Hari Jumat tanggal 2 Desember 2022. "(Hasil fit and proper test) Langsung diserahkan hari ini juga dan nanti mungkin di paripurna Hari Selasa depan," kata Dave saat ditemui di rumah Yudo Margono, hari Jumat tanggal 2 Desember 2022 malam.
Lalu, dari Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat “DPR” langsung dikirim ke Istana untuk dijadwalkan pelantikan. Kapan pelantikannya, tergantung Presiden Joko Widodo," kata Dave.
Sebelumnya, Komisi I DPR telah secara resmi menyetujui Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Keputusan, diambil usai Komisi I menggelar uji kelayakan dan kepatutan “fit and proper test” terhadap Yudo Margono selama 3 jam di kompleks parlemen, Jumat 2 Desember hari ini. Didalam acara tersebut, Yudo Margono juga menyinggung soal keamanan di Papua.
Menurut Yudo Margono, sejumlah daerah di Papua kala ini memiliki kondisi berbeda. Meski sejumlah wilayah saat ini dinyatakan telah kondusif, beberapa daerah lain dinilai masih rawan.
Di sana kan ada daerah yang sudah relatif kondusif, kemudian masih ada juga daerah yang kerawanannya tinggi, tutur Yudo margono di kompleks parlemen, Jumat 2 Desember.
"Tidak semuanya dengan operasi yang sama," tambahnya dari Yudo Margono.
Lebih lanjutnya, Yudo Margono juga menyebut “TNI” akan tetap menggunakan pendekatan humanis. Pihaknya juga akan terus memantau sitausi dan perkembangan di Papua.
"Pasti. Tadi saya juga sampaikan bahwa hukum Tentara Nasional Indonesia “TNI” dengan tegas, tapi tetap harus humanis," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Beritaceria.com dengan judul "Wapres Ma'ruf Amin Harap Yudo Margono Lanjutkan Kebijakan Mengenai Keamanan Papua".
Demikian informasi yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat**
Jangan Lupa Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News