Beritaceria.com - Pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi dua atau ruas Sayung-Demak sudah hampir selesai seluruhnya. Jalan tol sepanjang 16,31 Kilometer (KM) itu bakal dibuka secara fungsional mulai 18 November 2022.
Perihal ini sudah sesuai dengan permintaan Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat( PUPR) Basuki Hadimuljono. Basuki pula melaporkan percobaan coba awal sudah dicoba semenjak Jumat 12 November yang kemudian dengan desain buka tutup satu arah ataupun lajur.
"Saya sudah uji coba tadi, jalannya sudah bagus dan siap dilewati. Sisa penyelesaian pekerjaan meliputi gerbang tol, guard rail dan pekerjaan timbunan saya minta agar segera selesai," tutur Basuki dalam keterangan BPJT, Selasa (15/11/2022).
Basuki mengatakan pembukaan fungsional ruas tol itu amat berarti buat menolong mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Pantai Utara( Pantura), yang dikala ini pula lagi dicoba penukaran ataupun penggandaan Jembatan Callendar Hamilton ( CH) Wonokerto.
"Konstruksi sudah sangat bagus, dapat dimasimalkan buat kendaraan- kendaraan besar semacam bis serta truk. Biar janganlah terlalu macet jalur nasional Pantura selaku usaha buat menaikkan jasa pada warga," tutur Basuki.
Tol Semarang- Demak mempunyai jarak sejauh 26, 95 Kilometer (KM) yang dibentuk pada dua seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah ( KPBU). Seksi Pertama buat ruas Semarang atau Kaligawe- Sayung sepanjang 10, 39 Kilometer (KM) menjadi porsi pemerintah ( APBN) dengan kebutuhan biaya senilai Rp10 triliun.
Sementara Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 Kilometer (KM) porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Untuk seksi satu sudah dilaksanakan kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, serta pile slab buat 1A pekerjaan bendungan laut serta jalur utama, On atau Off Ramp, Jembatan Kali Babon serta Sayung dan rest area serta Gapura Tol untuk 1B. PUPR pula melaksanakan pembangunan Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) serta Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan buat 1C.
Dalam seksi 1 dikala ini lagi dilakukan trial embankment selama 400 m dengan kemajuan 48, 89 Persen serta diharapkan berakhir dalam bulan Januari 2023 sampai 2 lapis gundukan serta bisa dijadikan referensi buat pekerja bendungan/tanggul laut dalam paket kontraktual 1B yang pada bulan Januari 2023 bersamaan mulai pekerjaan timbunan.
Buat pembangunan seksi dua dilaksanakan oleh PT PP- PT WIKA Konsorsium Maratama- Studi Reknik ( KSO) serta Konsultan Supervisi PT. Virama Karya ( Persero) dengan angka pemodalan sebesar Rp 5, 44 triliun.
Diharapkan dengan Pembangunan Jalan Tol yang terintegrasi tanggul laut ini, permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe - Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan dapat teratasi pada akhir tahun 2023 dengan terbangunnya tanggul hingga 4 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.
Diharapkan dengan Pembangunan Jalur Tol yang terintegrasi bendungan laut ini, kasus banjir rob di Semarang Timur spesialnya Kaligawe- Sayung yang menyebabkan kerugian ekonomi cukup signifikan bisa terkendali pada akhir tahun 2023 dengan terbangunnya bendungan sampai 4 lapis ini timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa dalam Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.
Demikian yang dapat kami bagikan informasi mengenai Jalan Tol Sayug - Demak Semoga bermanfaat**