Beritaceria.com - Darmawisata Curug Lawe Kalisidi, berada tidak terlalu jauh dari pusat kota Semarang persisnya terdapat di Dusun Kalisidi, Gunung Pati, Ungaran, Kabupaten Semarang subjek darmawisata ini ialah asal dari Kali Banjir Kanal Barat ataupun Kali Garang Semarang. Dikenal Darmawisata Curug Lawe karna didapat dari bahasa jawa yang ialah tutur Selawe ataupun yang pada bahasa indonesia berarti 25. Diucap begitu kabarnya tuturnya dulu air turun yang ada di area darmawisata ini berjumlah 25 bagus air turun kecil serta besar.
Curug ataupun Air Terjun Lawe Kalisidi ini ialah subjek darmawisata alam yang sedang terpelihara keasriannya sampai dikala ini. Sedang terpelihara kemurnian dengan lingkunganya menghasilkan Curug Lawe ini amat memesona buat didatangi. Hijaunya alam yang seolah berpadu dengan Curug ini membuat imbuh menarik area darmawisata yang satu ini.
Sepanjang prjalanan mengarah ke area Darmawisata Curug Lawe Kalisidi sangat amat bagus dimana para wisatawan menemukan bermacam perihal menarik sepanjang perjalananya. Kombinasi Hijaunya daun dan coklat batang kusen serta cabang nampak seolah gambar alam yang amat sempurna.
Meskipun jarak area parkir dengan kawasan objek Curug Lawe ini cukup jauh namun segala lelah dan letih akan terbayarkan setelah sampai dan melihat keindahan Wisata Curug Lawe Kalisidi ini. Membutuhkan waktu lumayan sekitar 30 menitan dari area parkir dan melewati jalan yang relatif setapak datar. Terdapat dua jalur untuk dapat sampai ke sana yaitu jalur lama dan jalur baru.
Jika melewati jalur lama akan melewati saluran dan jembatan irigasi dengan sisi kiri adalah jurang yang sangat curam dan apabila melewati jalur baru akan melewati Sendang Pengantin yang kemudian turun ke arah bendungan dan melewati pinggiran sungai.
Walaupun jarak zona parkir dengan area subjek Curug Lawe ini lumayan jauh tetapi seluruh letih serta lelah hendak terbayarkan sehabis hingga serta memandang keelokan Darmawisata Curug Lawe Kalisidi ini. Menginginkan durasi cukup dekat 30 menitan dari zona parkir serta melampaui jalur yang relatif setapak datar. Ada 2 rute buat bisa hingga ke situ ialah rute lama serta rute terkini.
Bila melewati rute lama pastinya akan melewati saluran serta jembatan irigasi dengan sisi kiri adalah jurang yang amat terjal serta bila melampaui rute terkini hendak melampaui Sendang Pengantin yang kemudian itu turun ke arah tanggul serta melampaui pinggiran sungai.