INFOCPNS Gimana Nasib P1 Tanpa Penempatan serta Gagal Resume Sebab Tidak Dapat masuk pada laman sscasn.bkn.go.id? - Rista Bola

Gimana Nasib P1 Tanpa Penempatan serta Gagal Resume Sebab Tidak Dapat masuk pada laman sscasn.bkn.go.id?

Beritaceria.com - Bagaimana nasib Pelamar Prioritas I (P1) tanpa penempatan dan gagal mengakhiri pendaftaran pada laman sscasn.bkn.go.id, karena tidak bisa lanjut? Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. beri kepastian.

Pelamar Prioritas I (P1) tanpa penempatan dan gagal mengakhiri pendaftaran berarti termasuk dalam kategori Prioritas I (P1) yang mendapatkan notifikasi 

Mohon maaf formasi pada instansi sudah tidak tersedia

kamu tidak dapat melanjutkan pendaftaran ini pada notifikasi laman dashboard sscasn.bkn.go.id. tersebut.

Prioritas I (P1) dengan kategori ini secara otomatis tidak bisa melanjutkan pendaftaran dikarenakan tidak ada tombol lanjut maupun pilihan untuk turun status pada laman sscasn.bkn.go.id.

Sehingga kelanjutan pendaftaran Pelamar Prioritas I (P1) tanpa penempatan dan gagal mengakhiri pendaftaran tidak bisa bisa dilanjutkan.

Padahal sejak tanggal 13 nopember 2022 pendafataran seleksi PPPK Guru 2022 ini resmi telah ditutup silahkan melihat informasi pada laman gurupppk.kemdikbud.go.idagar tidak ketinggalan informasi seputar CPPPK Guru 2022 atau bisa juga melihat informasi pada laman instasi masing-masing.

Apalagi saat ini seleksi PPPK Guru 2022 sudah berada di tahap pengumuman seleksi administrasi pada Pelamar Prioritas I,II,III (P1,P2,P3).

Lalu bagaimana nasib Pelamar Prioritas I tanpa penempatan dan gagal mengakhiri pendaftaran, karena tidak bisa lanjut?

Jangan khawatir, Pelamar Prioritas I (P1) tanpa penempatan dan gagal akhiri pendaftaran akan masuk dalam daftar tunggu atau waiting list.

Mereka tentu, bisa mengikuti seleksi PPPK Guru selanjutnya dengan status diprioritaskan.

Pelamar Prioritas I (P1) yang mendapatkan notifikasi tanpa pilihan turun prioritas ini harus menunggu hingga tahun depan. Karena berarti masuk daftar tunggu antrian.

Pelamar Prioritas I (P1) tanpa penempatan dan gagal akhiri pendaftaran ini termasuk dalam banyaknya guru lulus passing grade yang berjumlah 41.892 ribu.

Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

“41.892 ribu yang belum tersedia formasi, jadi sebenernya mereka ini dibutuhkan, namun pemda membuka formasi sesuai dengan kebutuhan, ini yang dalam notifikasinya tertulis. kamu tidak dapat melanjutkan," kata Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. dilansir dari YouTube Komisi X DPR RI, 3 November 2022 lalu.

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. menyampaikan notifikasi tersebut lantaran Pemda setempat tidak membuka lowongan formasi pendaftar.

"Tapi sebenarnya ini adalah potensi untuk mendapatkan penempatan, jika tahun ini Pemda membuka sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya.

“Ini masih pending, masalahnya ada di daerah, karena daerah tidak mengusulkan, padahal dari pusat koutanya ada,” sambung Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.***